Konstruksi Jaket Waterproof Breathable (2, 2.5 dan 3 layer)

Jaket merupakan peralatan wajib bagi pendaki, tidak hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh jaket juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari terpaan angin dan hujan yang dapat menurunkan suhu tubuh. Saat ini sudah banyak berbagai jenis jaket yang dibuat khusus untuk pendaki gunung, para produsen jaket gunung pun berlomba-lomba menawarkan teknologi jaket terbaru yang diciptakannya mulai dari jaket penghangat (insulated), jaket tahan angin (windproof), jaket softshell, dan jaket tahan air (waterproof). Berbicara mengenai jaket waterproof, saat ini ada 3 jenis konstruksi jaket yang ditawarkan oleh produsen-produsen peralatan outdoor yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, diantaranya:

2 Layer

Merupakan konstruksi jaket yang menggunakan puring/jaring sebagai liner dibagian dalam jaket yang berfungsi sebagai pemisah antara kulit dan coating/membran/lapisan waterproof agar tidak lengket dikulit ketika bersentuhan.

Kelebihan:

• Cenderung lebih hangat
• Cenderung lebih nyaman dipakai

Kekurangan:

• Cenderung lebih berat
• Paling memakan tempat ketika dipacking
• Kurang breathable

Bahan 2 Layer

2,5 Layer

Bahan 2.5 Layer

Berbeda dengan jaket 2 layer, pada teknologi ini konstruksi jaket menggunakan lapisan tipis dibagian dalam jaket yang dibundel menyatu dengan coating/membran/lapisan waterproof dan bagian luar jaket. 

Kelebihan:

• Paling ringan dalam hal berat
• Paling sedikit memakan tempat ketika dipacking

Kekurangan:

• Mudah rusak/rontok coating/membran/lapisan waterproofnya

3 Layer

Bahan 3 layer 

Pada teknologi ini konstruksi jaket menggunakan lapisan backer (liner) dibagian dalam jaket yang dibundel menyatu dengan coating/membran/lapisan waterproof dan bagian luar jaket. 

Kelebihan:

• Paling kokoh dalam hal daya tahan waterproofnya dan coating dalamnya
• Paling breathable

Kekurangan:

• Kurang nyaman ketika bersentuhan dengan kulit
• Harganya relatif lebih mahal

Sampai di sini, kamu sudah punya gambaran konstruksi jaket apa yang cocok untuk kegiatan outdoormu?